Para pembelajar bahasa Jepang tentu sudah familier dengan sonkeigo (尊敬語) dan kenjougo (謙譲語). Bahasa hormat dan merendah tersebut umum digunakan di dunia kerja atau wawancara di perusahaan Jepang. Meskipun orang asing sudah menguasai percakapan sehari-hari dalam bahasa Jepang, mereka masih sering kesulitan menggunakan bahasa formal. Namun, jika ingin bekerja di perusahaan Jepang, Anda harus berbahasa sopan agar tidak menyinggung atau kasar kepada atasan, senior, atau mitra bisnis.
Pada artikel kali ini, kami akan membahas tentang bahasa Jepang formal yang berguna (dan sering kali salah penggunaannya) untuk digunakan di dunia kerja atau pada saat wawancara di perusahaan Jepang. Jika menguasai pola formal sonkeigo dan kenjougo, Anda pasti meninggalkan kesan yang baik dan tidak akan kesulitan menjalin hubungan kerja dengan pihak lain.
Bahasa Jepang yang Digunakan Saat Berburu Pekerjaan
Ketika sedang mencari pekerjaan, Anda pasti akan sering berkomunikasi dengan perusahaan perekrut, baik melalui telepon maupun email. Berbicara melalui telepon mungkin terkadang membuat Anda gugup sehingga pikiran Anda menjadi blank dan tidak dapat berbahasa Jepang dengan baik. Meskipun Anda cukup percaya diri atau bisa mengatasi kegugupan Anda, penggunaan bahasa Jepang formal sangatlah penting. Untuk membantu memperlancar komunikasi Anda, kami telah merangkum beberapa bahasa Jepang formal (bahasa Jepang bisnis) yang digunakan di dunia kerja atau saat Anda mencari pekerjaan.
お忙しいところ失礼します。(Oisogashii Tokoro Shitsurei Shimasu)
“Oisogashii tokoro shitsurei shimasu” adalah salah satu frasa yang harus Anda ingat untuk membuka percakapan saat Anda menelepon perusahaan, lalu ada pihak yang menjawab. Memang terkesan klise, tetapi dengan mengucapkan satu frasa ini, Anda akan dinilai menghormati dan menghargai waktu lawan bicara. Hanya dengan menggunakan satu frasa yang menunjukkan rasa tenggang hati kepada orang lain, percakapan Anda akan lebih lancar.
Contoh:
お忙しいところ失礼します。▲▲の件でお電話させていただいた、〇〇(自分の名前)と申します。(Oisogashii tokoro shitsurei shimasu. ▲▲ no ken de odenwa sasete itadaita 〇〇 (nama Anda) to moushimasu).
Arti: Mohon maaf menggangu waktu sibuk Anda. Saya 〇〇 (nama Anda). Saya menelepon untuk berbicara perihal ▲▲ (keperluan Anda).
恐れ入りますが (Osoreirimasuga)
“Osoreirimasuga” adalah frasa yang umum digunakan dalam dunia kerja untuk memperlancar komunikasi dan diterapkan saat berbicara dengan atasan atau orang yang dihormati. Dengan memasukkan frasa ini ke dalam kalimat ketika Anda meminta orang lain melakukan sesuatu, nuansanya akan jauh lebih halus dan sopan.
Contoh:
恐れ入りますが、もう一度おっしゃっていただいてもよろしいでしょうか?(Osoreirimasuga, mou ichido oshatte itadaitemo yoroshii deshouka?)
Arti: Mohon Maaf, bisakah Anda mengatakannya sekali lagi?
Penggunaan Frasa “Osewa ni Natte Orimasu”, “Otsukaresama Desu”, dan “Gokurousama Desu” yang Tepat
Saat bekerja di perusahaan, Anda tentu akan berinteraksi dengan banyak orang, baik di dalam maupun di luar perusahaan. Oleh sebab itu, Anda perlu menggunakan kata-kata yang sesuai untuk setiap posisi (jabatan) dari lawan bicara.
Di bawah ini, kami akan menjelaskan cara menggunakan frasa 「お世話になっております」 (Osewa ni natte orimasu), 「お疲れ様です」 (Otsukaresama desu), dan 「ご苦労様です」 (Gokurousama desu).
お世話になっております (Osewa ni Natte Orimasu)
Kata “Osewa” (世話) dalam frasa “Osewa ni natte orimasu” (お世話になっております) berarti membantu/mengurus/menjaga, usaha, dan menengahi. Frasa ini juga mengandung makna ungkapan terima kasih karena telah dibantu.
“Osewa ni natte orimasu” biasanya digunakan ketika berbicara dengan mitra bisnis atau pelanggan, dan tidak digunakan untuk kerabat atau orang yang tidak dikenal. Jangan mengatakan frasa ini kepada orang yang tidak dikenal karena akan terkesan tidak wajar. Bahkan, dalam beberapa konteks, penggunaan yang salah dapat memberi kesan tidak sopan. Jadi, berhati-hatilah.
Di sisi lain, apabila Anda mengharapkan komunikasi atau hubungan jangka panjang terhadap seseorang meski baru pertama kali berbicara atau bertemu, frasa “osewa ni natte orimasu” bisa digunakan.
お疲れ様です (Otsukaresama Desu)
Frasa ini sering kali digunakan dalam berbagai situasi seperti saat bertemu dengan atasan atau klien, atau ketika Anda meninggalkan kantor. “Otsukaresama desu” yang berarti memikirkan dan menghargai orang lain dapat diterapkan oleh siapa saja tanpa memandang hubungan hierarki, termasuk untuk kerabat dan teman. Frasa “otsukaresama desu” sering digunakan sebagai sapaan ketika Anda berpapasan dengan seseorang yang Anda kenal di perusahaan atau ketika Anda akan pulang kantor.
ご苦労様です (Gokurousama Desu)
Sama seperti “otsukaresama desu”, “gokurousama desu” juga merupakan frasa untuk mengungkapkan rasa terima kasih dan menghargai kerja keras orang lain. Namun, karena “gokurousama desu” diucapkan oleh orang yang lebih tua kepada orang yang lebih muda, Anda tidak bisa menggunakannya untuk orang di luar perusahaan, atasan, dan kepada siapa pun yang usianya di atas Anda. Jika Anda mengatakan “gokurousama desu” kepada orang yang tidak tepat, itu akan menimbulkan kesan tidak sopan dan kurang ajar.
Perbedaan “Ryokai Shimashita”, “Shouchi Shimashita”, dan “Kashikomarimashita”
“Ryokai shimashita”, “shouchi shimashita”, dan “kashikomarimashita” merupakan ungkapan untuk menyampaikan pengertian, persetujuan, dan dukungan atas perkataan dan tindakan orang lain. Meskipun ketiganya memiliki arti yang sama, bukan berarti Anda bebas menggunakannya. Jika salah, Anda mungkin dianggap tidak sopan. Pastikan kembali penggunaannya dan sesuaikan pada lingkungan bisnis.
了解しました (Ryokai Shimashita)
“Ryokai” berarti memahami pemikiran dan keadaan orang lain. Kata ryokai sendiri tidak mengandung makna menghormati. Oleh sebab itu, sebaiknya tidak digunakan kepada atasan, orang di luar perusahaan, atau pelanggan. Harap diingat bahwa frasa “ryokai shimashita” umumnya diucapkan kepada rekan kerja dan orang yang lebih muda.
承知しました (Shouchi Shimashita)
“Shouchi” adalah kata kenjougo yang berarti mengetahui, memahami, dan menyetujui suatu hal. “Shouchi shimashita” khususnya digunakan saat menerima permintaan atau memberi tahu pihak lain bahwa Anda memahami pembicaraan atau instruksi yang dimaksud. Selain rekan kerja dan junior, frasa ini juga bisa digunakan kepada mitra bisnis dan atasan. Jadi, tidak masalah jika Anda menggunakannya kepada siapa pun di tempat kerja tanpa harus merasa canggung atau khawatir berkata tidak sopan.
かしこまりました (Kashikomarimashita)
“Kashikomaru” berarti memahami dan menerima permintaan, pernyataan, dan instruksi dari atasan, pelanggan, atau orang yang Anda hormati. Gunakanlah frasa ini untuk merespon atasan ketika Anda menerima perintah. Sebaliknya, hindari penggunaan frasa “kashikomarimashita” kepada rekan kerja atau junior Anda karena akan menimbulkan jarak dan kecanggungan.
Di sisi lain, backchannel* seperti “naruhodo” (なるほど) yang sering didisipkan dalam percakapan sehari-hari sebaiknya tidak digunakan dalam dunia kerja.
*Backchannel adalah istilah linguistik untuk respon verbal dan non-verbal yang diberikan seseorang sebagai tanggapan dari pernyataan atau perkataan orang lain.
Perbedaan Antara “Kisha”, “Onsha”, dan Heisha”
“Kisha” (貴社), “Onsha” (御社), dan “Heisha” (弊社) sama-sama merujuk pada kata perusahaan, tetapi digunakan dalam situasi yang berbeda. Oleh sebab itu, pastikan Anda mengetahui perbedaan dan cara penggunaan yang tepat.
貴社/御社 (Kisha/Onsha)
Baik “kisha” maupun “onsha” digunakan untuk menyebut perusahaan lain dengan menyiratkan rasa menghargai. Hal yang membedakan kedua kata tersebut adalah penggunaannya. “Onsha” umumnya muncul dalam komunikasi lisan seperti saat negosiasi bisnis dan pertemuan, sedangkan “kisha” digunakan pada dokumen, termasuk email.
Berhati-hatilah, jangan menulis kata “onsha” saat Anda mengirim email ke mitra bisnis, atau mengatakan “kisha” pada saat rapat.
弊社 (Heisha)
“Heisha” dipakai untuk menyebut perusahaan tempat Anda bekerja. Ini adalah ekspresi rendah hati yang menyampaikan bahwa perusahaan lain berada di posisi yang lebih tinggi dari perusahaan tempat Anda bekerja. Kata “heisha” digunakan ketika berbicara dengan mitra bisnis atau pelanggan.
Penggunaan “Ohisashiburi Desu” dan “Gobusata Shite Orimasu” yang Tepat
“Ohisashiburi Desu” (お久しぶりです) dan “Gobusata Shite Orimasu” (ご無沙汰しております) adalah kata sapaan yang digunakan untuk orang yang sudah lama sekali tidak berjumpa. Kedua frasa tersebut sangat sering muncul dalam percakapan sehari-hari, dan banyak orang yang menyamakan penggunaannya.
Namun, ada perbedaan kecil dalam hal nuansa di antara keduanya, dan penggunaannya pun tergantung pada situasi dan siapa lawan bicara Anda.
お久しぶりです (Ohisashiburi Desu)
“Ohisashiburi” (お久しぶり) digunakan ketika Anda benar-benar sudah lama tidak bertemu dengan seseorang dalam waktu yang lama, tetapi mungkin masih berhubungan melalui email atau telepon.
“Ohisashiburi desu” menyiratkan adanya perasaan senang dapat bertemu atau terhubung kembali. Frasa ini tidak mengandung permintaan maaf dan biasanya diaplikasikan untuk kolega dan orang-orang di bawah Anda (dalam hal jabatan maupun usia). Tidak masalah jika Anda mengtakan “ohisashiburi desu” kepada atasan, tetapi karena nuansanya sedikit lebih kasual, alangkah baiknya dihindari.
Contoh:
お久しぶりです。〇〇の件ではお世話になりました。(Ohisashiburi desu. 〇〇 no ken dewa osewa ni narimashita)
Arti: Lama tidak berjumpa. Terima kasih atas bantuan Anda dalam hal 〇〇 (bantuan yang Anda terima)
ご無沙汰しております (Gobusata Shite Orimasu)
Kata “sata” (沙汰) pada “gobusata” (ご無沙汰) berarti “berita atau pengumuman” (便り、知らせ).
“Gobusata shite orimasu” digunakan ketika Anda sudah lama tidak bertemu langsung dan berhubungan dengan seseorang melalui email, surat, atau telepon. “Gobusata” menyiratkan penyesalan dan permintaan maaf karena tidak menghubungi orang tersebut. Selain itu, karena ini adalah cara penyampaian yang mengandung makna hormat, Anda bisa menggunakannya saat berbicara dengan atasan dan di lingkungan kerja.
Contoh:
ご無沙汰してしまい、申し訳ありません。(Gobusata shite shimai, moushiwake arimasen)
大変長らくご無沙汰しております。(Taihen nagaraku gobusata shite orimasu)
Arti:
Mohon maaf karena sudah lama tidak menghubungi Anda.
Sudah lama sekali tidak berjumpa dengan Anda.
Frasa Bahasa Jepang yang Digunakan Saat Meminta Maaf
Saat bekerja di sebuah perusahaan, kita sering menghadapi situasi yang mengharuskan kita meminta maaf kepada orang lain. Frasa yang paling umum diucapkan adalah “gomennasai” (ごめんなさい). Namun, karena frasa ini mengandung konotasi meminta pengampunan, sebaiknya Anda tidak menggunakannya dalam dunia kerja.
Ada dua frasa permintaan maaf yang biasa digunakan dalam dunia kerja.
すみません (Sumimasen)
Makna sesungguhnya dari “sumimasen” adalah Anda gagal memenuhi tugas atau tanggung jawab kepada seseorang, dan frasa ini menyiratkan bahwa Anda telah melakukan sesuatu hal yang tidak cukup ditebus dengan permintaan maaf. Dalam dunia kerja, “sumimasen” digunakan untuk meminta maaf ketika Anda membebani pihak lain atau membuat ketidaknyamanan, bukan untuk kesalahan serius yang memiliki konsekuensi besar.
Contoh:
ご迷惑をお掛けしてすみません。(Gomeiwaku wo okake shite sumimasen)
Arti: Mohon maaf telah merepotkan Anda.
申し訳ありません (Moushiwake Arimasen)
“Moushiwake arimasen” adalah frasa bahasa Jepang yang dipakai untuk meminta maaf ketika Anda tidak memiliki alasan atas tindakan Anda. Ini merupakan frasa yang paling umum dan bermakna dalam di dunia kerja.
Jika Anda melakukan kesalahan serius, Anda dapat mengatakan “moushiwake arimasen” untuk menyampaikan permohonan maaf yang tulus.
Contoh:
お待たせしてしまい、大変申し訳ありません。(Omatase shimai, taihen moushiwake arimasen)
Arti: Mohon maaf telah membuat Anda menunggu lama.
Kapan Anda Harus Menggunakan “Yoroshiku Onegai Itashimasu”?
“Yoroshiku onegai itashimasu” (よろしくお願いいたします) adalah frasa yang digunakan di dunia kerja dan kehidupan sehari-hari.
Kata “yoroshiku” dalam “yoroshiku onegai itashimasu” menyatakan keinginan untuk diberikan kemudahan dan bantuan oleh orang lain. Frasa ini biasanya disisipkan sebagai kalimat penutup dalam percakapan dan dokumen. Ingatlah untuk mengatakan “yoroshiku onegai itashimasu” di akhir pertemuan dengan mitra bisnis atau sebelum menutup telepon.
Saat digunakan dalam teks seperti email, frasa ini terkadang ditulis 宜しくお願い致します. Namun, sebenarnya kata 宜 dalam 宜しく hanya dibaca ギ (gi), dan tidak memiliki arti yang sama seperti よろしく yang dipakai sebagai kata salam. Selain itu, karena いたします merupakan bentuk kenjougo untuk kata kerja bantu 〜ます, penulisan 致します tidaklah tepat. Pastikan Anda menulis よろしくお願いいたします.
Kesimpulan
Frasa bahasa Jepang yang kami bahas di atas sangat sering digunakan di dunia kerja dan pada saat wawancara. Namun, karena maknanya mirip, banyak orang yang salah menggunakannya. Kuasai cara penggunaan yang tepat agar komunikasi Anda jauh lebih lancar dan tidak membuat orang lain merasa tidak nyaman.
Jika Anda ingin memberikan komentar pada salah satu artikel kami, memiliki ide untuk pembahasan yang ingin Anda baca, atau memiliki pertanyaan mengenai Jepang, hubungi kami di Facebook!
The information in this article is accurate at the time of publication.