Setiap negara memiliki cara yang berbeda dalam mengakhiri dan menyambut Tahun Baru. Lalu, bagaimana orang Jepang menghabiskan liburan akhir tahun dan Tahun Baru mereka? Pada artikel ini, kami akan membahas banyak hal berkenaan dengan topik tersebut, mulai dari ucapan selamat Tahun Baru, tradisi tahunan, hingga makanan tradisional Jepang. Selain tradisi yang dilakukan di negara asal, mengapa tidak menghabiskan liburan Tahun Baru Anda dengan cara khas Jepang?
Kapan Libur Tahun Baru di Jepang?
Liburan Tahun Baru di Jepang biasanya dimulai dari tanggal 29 Desember hingga 3 Januari. Banyak orang yang memanfaatkan waktu liburan ini untuk pulang ke kampung halaman atau mengunjungi kerabat. Akibatnya, shinkansen dan pesawat sering kali penuh, dan mungkin harga tiketnya pun bisa lebih mahal.
Sebagian besar perusahaan di Jepang menetapkan tanggal 28 Desember sebagai hari terakhir kerja. Di hari itu, mereka akan membersihkan kantor atau mengadakan pesta untuk menutup tahun (disebut “nokai” dalam bahasa Jepang). Desember juga merupakan bulan yang ramai bagi restoran, karena ada banyak perusahaan yang sudah memesan untuk “bonenkai” (pesta akhir tahun). Di momen inilah semua karyawan menikmati waktu makan dan minum bersama dalam keakraban. Jika Anda ingin makan di luar dengan sejumlah orang selama periode tersebut, kami sarankan untuk melakukan reservasi meja di restoran yang hendak didatangi sejak jauh-jauh hari.
Beginilah Cara Orang Jepang Menyambut Tahun Baru!
◆ Ucapan Selamat Tahun Baru
“よいお年を” (Yoi o-toshi wo) adalah ucapan yang sering digunakan mulai sekitar pertengahan Desember hingga tanggal 30 Desember. Frasa ini merupakan singkatan dari “良いお年をお迎えください” (Yoi o-toshi wo o-mukae kudasai) yang berarti “Semoga tahun depan menjadi tahun yang lebih baik!”.
Penggunaan “よいお年を” bisa diterapkan kepada teman, junior, atau rekan kerja, sedangkan “良いお年をお迎えください” lebih umum diucapkan untuk atasan, mitra bisnis, dan orang yang lebih tua. Namun, apabila Anda mengetahui bahwa orang lain sedang berkabung (sekitar satu tahun sejak kematian orang terdekatnya), Anda bisa menggantinya dengan mengucapkan “来年もよろしくお願いします” (Rainen mo yoroshiku onegai shimasu) yang artinya “Saya menantikan hubungan baik yang berlanjut di tahun depan”.
Pada tanggal 31 Desember, sebaiknya Anda juga menggunakan “来年もよろしくお願いします” karena orang-orang di sekitar Anda sudah sepenuhnya siap untuk menyambut Tahun Baru.
◆ Tradisi yang Dilakukan Orang Jepang Sebelum Tahun Baru
・ Menulis Kartu Ucapan Selamat Tahun Baru
年賀状 (nengajo) atau Kartu Tahun Baru dikirimkan ke orang-orang terdekat dan yang pernah bekerja dengan Anda untuk mengucapkan Selamat Tahun Baru. Nengajo bisa Anda beli di kantor pos atau mini market. Apabila Anda ingin kartu tersebut tiba pada tanggal 1 Januari, pastikan untuk mengirimkannya antara tanggal 15 sampai 25 Desember (tidak termasuk pulau-pulau terpencil).
・ Bersih-Bersih Akhir Tahun
Untuk membersihkan segala kotoran dan debu selama setahun, rumah tangga dan perusahaan di Jepang akan melakukan kegiatan bersih-bersih secara menyeluruh. Apabila di kantor Anda ada kegiatan ini, berpartisipasilah. Selain itu, karena waktu pengumpulan sampah pemerintah daerah menjadi tidak teratur di akhir tahun, sebaiknya Anda menyelesaikan pembersihan rumah sebelum tanggal pengumpulan terakhir.
・ Menyiapkan Dekorasi Tahun Baru
Di Jepang, setelah Natal berakhir, dekorasi Tahun Baru sudah terlihat di mana-mana. Dekorasi ini ditampilkan untuk menyambut Toshigami, Dewa Tahun Baru, dan Anda bisa membelinya di berbagai tempat seperti supermarket.
Di antara semua dekorasi yang tersedia, ada dua jenis yang paling mudah dipasang di apartemen/rumah: Shimezakari (dekorasi yang menunjukkan bahwa tempat tersebut siap menyambut Toshigami) dan Kagami Mochi (mewakili harapan untuk panen yang baik di tahun mendatang dan merayakan awal yang baru). Shimezakari harus diletakkan di luar seperti di pintu apartemen, sementara kagami mochi ditempatkan di dalam apartemen. Meskipun bervariasi di setiap wilayah, umumnya dekorasi Tahun Baru mulai dipasang dari tanggal 28 Desember hingga 7 Januari. Hari memakan kagami mochi disebut dengan 鏡開き (kagami ibaraki), yang biasanya jatuh pada tanggal 11 Januari di Kanto dan 15 Januari di Kansai. Perlu diketahui bahwa membuang shimezakari tidak boleh sembarangan. Anda harus memurnikannya dengan garam, lalu dibungkus menggunakan kertas, dan dibuang ke kantong terpisah sebagai sampah yang dapat dibakar.
◆ Cara Orang Jepang Menghabiskan Malam Tahun Baru (Omisoka – 31 Desember)
・ Menyiapkan Osechi Ryori
Osechi adalah makanan tradisional Jepang yang disantap saat Tahun Baru, dan terdiri dari 20-30 jenis hidangan yang disajikan dalam porsi kecil. Setiap hidangan tersebut mempunyai maknanya tersendiri. Mari kita cari tahu beberapa di antaranya.
Udang: Bentuk udang yang melengkung melambangkan umur panjang. Orang Jepang berharap bahwa mereka dapat hidup cukup lama sampai punggung membungkuk.
Kacang hitam: Warna hitam dipercaya memiliki kekuatan untuk melindungi seseorang dari kejahatan, sedangkan “mame” (kacang) mempunyai arti ketekunan dan kesehatan.
Kazunoko (Telur ikan herring): Ikan herring menghasilkan banyak telur. Oleh sebab itu, kazunoko diyakini dapat membawa keberuntungan dalam mempunyai keturunan dan mendoakan kesejahteraan anak.
・ Membunyikan Lonceng Malam Tahun Baru
Membunyikan lonceng sebanyak 108 kali pada malam hari di tanggal 31 Desember hingga 1 Januari adalah tradisi Buddha. Jumlah 108 diyakini merepresentasikan klesha atau kekotoran batin pada manusia. Oleh sebab itu, kuil membunyikan lonceng sebanyak jumlah klesha untuk membersihkannya. Ada beberapa kuil yang memberikan kesempatan kepada masyarakat umum untuk membunyikan lonceng. Anda tertarik mencobanya? Pastikan terlebih dahulu ke salah satu kuil setempat untuk mengetahui apakah mereka mengizinkan masyarakat umum membunyikan lonceng.
・ Menyantap Toshikoshi Soba
Toshikoshi soba disantap saat makan siang atau makan malam pada tanggal 31 Desember. Dengan menyantap hidangan ini, Anda berharap dapat hidup lebih lama seperti mi soba yang panjang. Mi soba juga mudah dipotong. Artinya, kesusahan dan kesialan di tahun sebelumnya akan terpotong dengan bersih sehingga Anda bisa menyambut tahun yang baru.
・ Menonton Program Spesial di Televisi
Dari tanggal 1 Desember hingga 1 Januari, berbagai progam spesial disiarkan sampai tengah malam. Salah satu program yang paling terkenal adalah NHK Kohaku Uta Gassen. Di acara ini, para penyanyi dipisahkan berdasarkan gender (Wanita = Merah, Pria = Putih) untuk bersaing satu sama lain dengan menyanyi dan menampilkan kemampuan mereka.
Cara Orang Jepang Menghabiskan Momen Awal Tahun Baru!
◆ Salam Tahun Baru
“明けましておめでとうございます” (Akemashite omedetou-gozaimasu) yang berarti “Selamat Tahun Baru!” diucapkan kepada siapa saja, termasuk keluarga, kolega, atasan, dan teman. Di tempat kerja, orang-orang sering mengucapkan “明けましておめでとうございます、今年もよろしくお願いいたします” (Akemashite omedetou-gozaimasu! Kotoshi mo yoroshiku onegai-itashimasu), yang artinya “Selamat Tahun Baru! Mohon bantuan/dukungannya di tahun ini juga”. Berapa lama Anda “diizinkan” untuk mengucapkan salam ini sangat bergantung pada wilayahnya, tetapi umumnya orang akan berhenti menggunakan salam tersebut setelah tanggal 7 Januari.
◆ Bagaimana Orang Jepang Menghabiskan Hari Tahun Baru (1 Januari)
・ Menyaksikan Matahari Terbit Pertama di Hari Pertama Tahun Baru
Menyaksikan matahari terbit pertama pada hari Tahun Baru (1 Januari) dianggap sebagai pertanda tahun yang baik. Beberapa orang bahkan pergi ke daerah-daerah yang juga menghadirkan keindahan pemandangan gunung atau laut.
・ Menikmati Osechi atau Ozoni
Ozoni adalah hidangan sup dengan mochi di dalamnya. Penyajian ozoni bervariasi di setiap daerah, mulai dari bahan yang digunakan hingga bentuk mochi dan bumbu untuk kuahnya. Menarik juga jika Anda mencoba membuat ozoni versi daerah Anda tinggal atau meminta teman-teman Jepang Anda mengajari cara membuatnya.
・ Hatsumode
Hatsumode adalah kunjungan pertama ke kuil yang dilakukan di awal tahun sejak tengah malam pada tanggal 31 Desember. Pada waktu ini, kuil Buddha dan Shinto yang terkenal akan dipadati pengunjung. Namun, Anda bisa mengunjungi kuil setempat untuk menghindari keramaian. Setelah berdoa di kuil, Anda dapat memeriksa peruntungan tahun ini atau membeli o-mamori (jimat perlindungan).
Bagaimana Anda akan Menghabiskan Liburan Tahun Baru Anda?
Tradisi dan makanan tradisional yang dinikmati di akhir tahun dan hari Tahun Baru bervariasi di setiap daerah. Jika Anda memiliki teman atau pasangan orang Jepang, cobalah tanyakan bagaimana mereka menghabiskan momen akhir tahun dan Tahun Baru di kampung halamannya. Di hari-hari menjelang tahun baru, bahan-bahan makanan dan dekorasi pun dapat dengan mudah Anda beli di supermarket. Manfaatkanlah momen tersebut untuk mencoba menghabiskan Tahun Baru Anda dengan cara khas Jepang!
The information in this article is accurate at the time of publication.