Rayakan Tahun Baru dengan osechi ryori – salah satu tradisi Jepang yang menyajikan berbagai hidangan lezat dan penuh makna! Pada artikel ini, kami akan membahas hidangan apa saja yang ada dalam osechi ryori, serta makna di baliknya. Kami juga akan memberikan rekomendasi tempat untuk Anda mendapatkan osechi, menjelaskan cara membuat, dan cara menyantapnya.
Apa Itu Osechi Ryori?
Osechi Ryori adalah makanan tradisional Jepang yang disajikan saat Tahun Baru. Terdiri dari berbagai hidangan, osechi ditata apik di dalam kotak pernis bertingkat yang disebut “jubako”. Setiap hidangan yang menggugah selera itu memiliki makna berbeda dan mewakili harapan di Tahun Baru.
Asal Usul Osechi Ryori
Asal usul osechi ryori dapat ditelusuri kembali ke zaman Nara (710 – 794), ketika perjamuan seremonial khusus mulai diadakan di istana kekaisaran untuk merayakan pergantian musim, yang disebut “sechie”. Diadakan lima kali setahun (termasuk pada Hari Tahun Baru) selama “gosekku” (lima festival), sechie lambat laun menjelma menjadi jamuan makan yang sangat mewah selama zaman Heian (794-1185).
Jamuan seremonial ini dinikmati secara eksklusif oleh para bangsawan hingga zaman Edo (1603 -1868), saat kelima festival resmi ditetapkan sebagai hari libur. Kemudian, tradisi tersebut akhirnya menyebar ke masyarakat umum. Meskipun awalnya tidak terbatas di satu kesempatan per tahun, osechi lalu dikaitkan secara khusus dengan liburan Tahun Baru, dan asosiasi tersebut terus berlanjut sampai sekarang.
Kini, osechi ryori seolah memberikan kesempatan bagi seluruh keluarga untuk menghentikan sementara kesibukan mereka dan berkumpul bersama, bersenda-gurau, serta berbagi kebahagiaan. Jika Anda menghabiskan liburan Tahun Baru di Jepang, tunjukkanlah wawasan Anda tentang osechi ryori dan buat penduduk setempat terkesan. Mari sambut Tahun Baru dengan gaya washoku!
Hidangan Apa yang Ada di Dalam Osechi Ryori?
Meskipun isi jubako dapat bervariasi tergantung pada ukuran dan kualitas, atau tradisi keluarga, Anda dapat yakin bahwa sebagian besar osechi terdiri dari hidangan berikut!
Datemaki
Telur dadar gulung manis yang dicampur dengan pasta ikan. Bentuk datemaki menyerupai gulungan kuno dan diyakini dapat memberkati keluarga dengan pendidikan dan pengetahuan.
Kuromame
Kedelai hitam manis yang dipercaya membawa kesehatan di tahun mendatang. Teksturnya yang lembut menjadikannya sajian yang populer!
Kazunoko
Potongan telur ikan herring berwarna kuning yang renyah direndam di dalam dashi (kaldu). Kazunoko diartikan sebagai “sejumlah anak”, dan merupakan simbol literal dari sebuah keluarga besar yang sejahtera.
Kamaboko
Sajian ikan lezat yang dinikmati sepanjang tahun di seluruh Jepang. Warna merah dan putihnya (warna khas Tahun Baru di Jepang) adalah tambahan penting untuk osechi. Kedua warna tersebut telah digunakan sebagai dekorasi pada acara-acara khusus di Jepang sejak zaman kuno. Konon, warna putih melambangkan permulaan baru, sedangkan warna merah merupakan simbol perayaan.
Jika biasanya diiris secara sederhana, saat Tahun Baru kamaboko sering kali dibentuk dengan desain yang rumit menjadi hewan dari zodiak Cina atau pola kepang yang ditunjukkan pada foto di atas.
Tazukuri
Bayi ikan teri yang direndam dalam kecap manis-asin. Nama tazukuri secara harafiah berarti “pembuatan sawah”. Dulu, ikan teri ini digunakan sebagai pupuk dan membuat sawah subur. Dengan alasan itulah tazukuri menjadi simbol kemakmuran dan kelimpahan.
Salmon Kombu
Gulungan salmon lezat yang dibungkus dengan kombu dan diikat dengan labu ini melambangkan kemudaan. Jadi, tidak heran jika salmon kombu sering menjadi rebutan!
Ikan
Ada dua jenis ikan yang kerap disajikan dalam osechi: ikan tai (ikan air tawar) dan ikan buri (ikan amberjack Jepang). Ikan tai dimasukkan karena namanya mirip dengan kata “medetai” dalam bahasa Jepang, yang berarti ‘kegembiraan’. Ikan tai bisa dipotong atau disajikan utuh dan dibakar. Di sisi lain, ikan buri yang termasuk jenis ikan ‘shusse-ou’ (ikan yang namanya berubah saat dewasa) sering kali dinikmati sebagai sashimi. Kata ‘shusse-uo’ ditulis menggunakan huruf Jepang yang sama dengan kata “shusse”, yang berarti “sukses dalam hidup”. Oleh karena itulah ikan ini menjadi bagian penting dari osechi.
Kohaku Namasu
Hidangan sederhana dari acar, parutan wortel, dan daikon (lobak putih). Selain memberikan motif warna Tahun Baru, merah dan putih (“Kohaku” berarti merah dan putih), umbi-umbian ini menandakan ikatan keluarga yang semakin dalam.
Satoimo
Satoimo adalah sejenis talas Jepang yang direbus dalam dashi dan kecap sampai teksturnya lembut dan berair. Banyaknya jumlah talas yang tumbuh dari satu tanaman menjadi alasan mengapa satoimo melambangkan berkah kesuburan.
Tataki Gobo
Akar burdock yang ditumbuk, dibumbui, dan dimasak dengan sempurna. Sederhana dan bercita rasa manis, akar burdock yang tumbuh jauh ke dalam tanah mewakili ikatan keluarga dan kekuatan.
Udang
Udang Jepang yang nikmat dimasukkan ke dalam osechi karena bentuk melengkungnya menyerupai punggung orang tua. Singkatnya, udang merupakan simbol umur panjang dan kebijaksanaan.
Kuri Kinton
Manisan kastanya yang dapat dinikmati langsung atau dicampur dengan kentang tumbuk manis. Warna emas dan bentuknya menyerupai koin koban berbentuk oval yang pernah digunakan di Jepang, dan karena alasan itu pula kuri kinton dikaitkan dengan kekayaan dan keuntungan.
Renkon
Renyah, lengket, manis, dan pahit, acar akar teratai berbentuk indah ini dihiasi dengan lubang-lubang kecil yang memungkinkan Anda melihat bagian dalamnya saat dimakan. Lubang ini juga diyakini akan memberi keluarga kekuatan untuk memprediksi dan menghindari kesulitan di masa depan.
Aneka Makanan Lainnya
Osechi ryori modern telah berkembang melampaui asal-usulnya yang sederhana, dengan memasukkan berbagai tambahan makanan mewah dan junk-food yang menarik! Bahkan, makanan barat seperti ham dan zaitun sekarang sudah menjadi pemandangan yang umum pada osechi. Selain itu, sebagian besar wilayah Jepang memiliki gaya osechi yang unik, terutama Kanto dan Kansai. Jadi, jangan heran jika Anda melihat beberapa hidangan yang tidak terduga. Namun, Anda tinggal mengikuti gaya mereka dan nikmati saja kelezatan di depan mata!
Makanan Tahun Baru Selain Osechi
Tidak hanya osechi, ada beberapa makanan klasik Tahun Baru lainnya yang disantap oleh orang Jepang, dan layak untuk disebutkan.
Jeruk Daidai
Jeruk daidai Jepang yang pahit dan sedap dipandang sering terlihat saat Tahun Baru. Kata daidai dapat diartikan “dari generasi ke generasi”. Jeruk ini biasanya ditempatkan di atas kagami mochi (lihat gambar di atas).
Kagami Mochi
Walaupun tidak termasuk dalam osechi ryori, kagami mochi adalah bagian integral dari perayaan Tahun Baru di Jepang. Diterjemahkan sebagai mochi cermin, dua atau lebih mochi dengan ukuran berbeda ditumpuk dan dimahkotai oleh jeruk daidai. Satu set makanan ini kemudian diletakkan di atas sanpo dan ditempatkan di altar Shinto keluarga atau tokonoma. Ritual tersebut dilakukan untuk melindungi rumah dari kebakaran, sekaligus mengaitkan hubungan antara tahun yang baru dan tahun sebelumnya.
Sup Mochi Tahun Baru
Pembuatan sup mochi Tahun Baru atau yang dikenal dengan ozoni, dimulai pada tahun 1440-an. Sup ini dibuat menggunakan mochi yang tersisa di kuil pada malam sebelumnya, dan didedikasikan sebagai persembahan kepada para dewa saat Malam Tahun Baru. Sup dengan sayur-sayuran rebus yang menyehatkan dan lezat ini memang dibuat sederhana dan bebas stres sehingga orang yang memasak dapat memiliki waktu untuk bersantai. Kebanyakan rumah tangga di Jepang membuat sup mochi hanya karena tradisi. Mereka memilih versi sederhana dan tidak memasukkan bahan lain selain mochi.
Tempat Membeli Osechi Ryori
Untuk mengakomodasi keluarga modern yang sibuk, konbini (mini market), department store, atau restoran menyediakan layanan pemesanan osechi ryori, yang kemudian dikirim ke rumah pada Hari Tahun Baru. Pre-order osechi ryori mulai diterima pada awal September atau Oktober, dan semakin awal memesannya, semakin rendah pula harganya.
Opsi paling praktis yang banyak digunakan orang saat ini adalah memesan osechi secara online dari Rakuten, Amazon, atau situs web department store Takashimaya. Ada begitu banyak pilihan yang tersedia dengan berbagai kisaran harga. Jadi, Anda pasti bisa menemukan set osechi yang sempurna untuk Anda dan keluarga.
Harga standar satu set osechi sekitar 20,000 yen, sedangkan versi yang ramah anggaran berada di kisaran 5,000 yen atau bahkan kurang. Jika Anda ingin makan di luar, restoran yang menyajikan fresh osechi juga dapat ditemukan di seluruh Jepang. Namun, karena makanan tradisional Tahun Baru ini sangat populer, sebaiknya Anda memesan sebelumnya!
Cara Membuat Osechi
Membuat osechi ryori memakan waktu yang lama. Oleh karena itu, rumah tangga di Jepang menyiapkannya berapa hari menjelang Tahun Baru. Namun, apabila Anda ingin membuatnya sendiri, bersiaplah untuk repot!
Kreativitas memang merupakan poin penting dalam memasak, tetapi jika Anda berencana membuat satu set osechi yang benar-benar autentik, maka Anda harus mengikuti aturannya! Mulailah dengan membeli kotak jubako (3, 4, atau 5 tingkat). Harga yang paling murah sekitar 1,000 yen. Tiap tingkatan kotak jubako harus diisi dengan 3, 6, atau 9 bahan berbeda. Jika Anda menggunakan kotak bertingkat 3, tingkat tertinggi harus berisi otsumami (makanan pembuka), seperti kazunoko, tazukuri, dan kuromame.
Kemudian, tingkat tengahnya diisi hidangan gorengan dan acar, seperti ikan, udang, dan kohaku namasu. Sementara itu, tingkat paling bawah digunakan untuk makanan yang direbus seperti renkon dan satoimo. Untuk jubako 4 atau 5 tingkat, hidangan gorengan dan acar dimasukkan di tingkat terpisah. Biarkan tingkat paling bawah kosong agar terisi dengan berkah dari dewa. Informasi lebih lanjut tentang cara memasak setiap hidangan bisa Anda dapatkan di Just One Cookbook, yang menyediakan banyak resep oshechi ryori yang mudah diikuti:
https://www.justonecookbook.com/osechi-ryori-japanese-new-year-food/
Ingin membuat momen bersantap osechi ryori lebih istimewa? Belilah sumpit perayaan iwaibashi! Kedua sisi ujung sumpit yang runcing melambangkan berbagi makanan dengan para dewa. Jadi, Anda tidak akan pernah makan sendirian!
Cara Menyantap Osechi Ryori
Anda diundang untuk merayakan shogatsu (Tahun Baru Jepang) di keluarga Jepang? Betapa beruntungnya Anda! Catat tata krama dalam menyantap osechi berikut ini dan buatlah tuan rumah terkesan!
1. Selalu dahulukan orang yang dituakan untuk memilih makanan.
2. Mulailah menyantap hidangan yang berada di tepi jubako, lalu ke bagian tengah.
3. Jangan makan langsung dari kotaknya. Ambil makanan yang Anda inginkan dan letakkan di atas piring torizara kecil sebelum memakannya.
Tentu saja, seperti yang sudah diketahui oleh semua orang yang pernah tinggal di Jepang, rata-rata keluarga Jepang modern sangat fleksibel dengan tradisi. Jadi, jangan stres! Hal terpenting adalah bersenang-senang dan menikmati masakan yang lezat dan indah ini!
Lewati Momen Tahun Baru dengan Gaya Khas Jepang Bersama Osechi Ryori!
Demikianlah ringkasan penjelasan tentang osechi ryori, salah satu bagian klasik dari perayaan Tahun Baru di Jepang. Meskipun rasanya mungkin tidak memenuhi ekspektasi semua orang, osechi adalah sesuatu yang harus dicoba oleh orang asing setidaknya sekali!
Jika Anda ingin memberikan komentar pada salah satu artikel kami, memiliki ide untuk pembahasan yang ingin Anda baca, atau memiliki pertanyaan mengenai Jepang, hubungi kami di Facebook!
The information in this article is accurate at the time of publication.