Pensiun
Baik orang asing maupun warga negara Jepang (usia 20 – 59 tahun), semua diwajibkan mengikuti sistem pensiun. Di bawah sistem tersebut, penduduk yang bekerja membayar premi untuk membantu para lansia, penyandang cacat, dan keluarga yang kurang mampu sebagai bagian dari gotong royong antar penduduk Jepang. Ada dua jenis pensiun yang berlaku di Jepang: Pensiun Nasional (Pensiun Dasar) dan Pensiun Karyawan. Setiap wajib pajak di jepang membayar iuran Pensiun Nasional, tetapi beberapa orang yang dipekerjakan oleh perusahaan swasta juga membayar Pensiun Karyawan (Tertanggung Kategori II).
Mari kita lihat penjelasan mengenai kedua jenis pensiun ini.
○Jenis Pensiun dan Cara Mendaftar
（１）Pensiun Nasional（Pensiun Dasar）
Ini adalah pensiun yang harus diikuti oleh setiap orang (usia 20 – 59 tahun) yang tinggal di Jepang, termasuk orang asing. Ada tiga jenis orang yang diasuransikan di bawah sistem Pensiun Nasional:
Jenis Orang yang Diasuransikan dan Cara Pendaftaran Sistem Pensiun
○Tertanggung Kategori I
Orang-orang yang tidak termasuk ke dalam Tertanggung Kategori II dan III: wiraswasta, pelajar, pengangguran, dsb.
※Orang yang tidak memiliki kewarganegaraan Jepang dan tinggal dengan visa medis atau visa turis jangka panjang dibebaskan dari Pensiun Nasional.
Cara Bergabung dalam Pensiun Nasional sebagai Tertanggung Kategori I
Jika Anda memasuki Jepang setelah berusia 20 tahun, Anda harus menyelesaikan registrasi penduduk, lalu pergi ke kantor kota/kecamatan atau kantor pensiun terdekat untuk melakukan pendaftaran.
Sebaliknya, bagi Anda yang memasuki Jepang sebelum usia 20 tahun, “Pemberitahuan Kualifikasi Tertanggung Pensiun Nasional” akan dikirim ke alamat terdaftar sekitar sebulan sebelum ulang tahun ke-20 Anda. Bawa surat pemberitahuan itu ke kantor kota/kecamatan dan daftarkan di sana.
○Tertanggung Kategori II
Kategori ini meliputi karyawan swasta dan pegawai negeri yang mengikuti sistem Pensiun Karyawan. Semua orang yang bergabung dalam Pensiun Karyawan atau dana bantuan bersama juga harus menjadi anggota Pensiun Nasional. Iuran Pensiun Nasional dibayarkan secara kolektif ke Pensiun Karyawan. Jadi, tidak perlu dibayar terpisah.
Cara Bergabung dalam Pensiun Nasional sebagai Tertanggung Kategori II
Prosedur pendaftaran tidak perlu dilakukan sendiri, karena semua dokumen akan diurus oleh perusahaan dan preminya dipotong dari gaji bulanan Anda. Untuk informasi lebih lanjut, silakan tanyakan langsung kepada perusahan tempat Anda bekerja.
○Tertanggung Kategori III
Pasangan suami/istri dari Tertanggung Kategori II yang berusia antara 20 sampai 59 tahun yang tinggal di Jepang.
※Dalam beberapa kasus, orang yang melakukan perjalanan sementara ke luar negeri juga dapat dihitung sebagai Tertanggung Kategori III.
Cara Bergabung dalam Pensiun Nasional sebagai Tertanggung Kategori III
Prosedur pendaftaran pada kategori ini akan diurus oleh perusahaan dari pasangan suami/istri yang merupakan Tertanggung Kategori II. Untuk informasi lebih lanjut, silakan tanyakan langsung ke perusahaan tempat pasangan Anda bekerja. Tertanggung Kategori III tidak membayar premi, karena semuanya ditangani oleh Tertanggung Kategori II.
（２）Pensiun Karyawan
Pensiun Karyawan adalah iuran yang dibayarkan oleh Tertanggung Kategori II selain Pensiun Nasional. Perusahaan tempat Anda bekerja akan menanggung setengah dari jumlah premi Pensiun Karyawan, dan sisanya dipotong dari gaji Anda. Banyak perusahaan yang diwajibkan untuk bergabung dengan Pensiun Karyawan, tetapi tergantung pada skala dan industrinya, mereka mungkin diizinkan untuk tidak bergabung. Silakan pastikan kepada pihak yang bertanggung jawab di tempat kerja Anda untuk mengetahuinya.
Cara Mendaftar
Jika Anda bekerja di perusahaan yang memiliki Pensiun Karyawan, Anda akan diasuransikan sejak hari pertama masuk. Jadi, pastikan untuk menyerahkan semua dokumen yang diperlukan kepada perusahaan sebelum mulai bekerja. Di sebagian besar perusahaan, karyawan yang bertanggung jawab atas pengurusan pensiun akan menangani semua dokumen, harap ikuti instruksinya.
○Ketentuan Pensiun Khusus
（１）Perjanjian Jaminan Sosial
Perjanjian Jaminan Sosial dibuat dengan tujuan untuk menghindari pembayaran ganda premi asuransi di Jepang dan luar negeri, serta mempermudah pemenuhan persyaratan selama masa pendaftaran untuk menerima manfaat jaminan sosial. Orang asing dari negara-negara yang memiliki Perjanjian Jaminan Sosial dengan Jepang (ada 20 negara per Agustus 2020) bisa mendapatkan penyesuaian untuk 2 poin berikut:
*Harap dicatat bahwa detail perjanjian berbeda di setiap negara. Silakan memeriksa satu per satu.
▼Jepang telah menandatangani perjanjian dengan 23 negara, 20 di antaranya resmi memberlakukan perjanjian tersebut pada tanggal 1 Oktober 2019.
Penyesuaian yang Berlaku
Bagi orang asing yang membayar iuran pensiun di negara asalnya, lalu datang ke Jepang dan juga memiliki pensiun, mereka secara efektif harus membayar premi ganda. Untuk menghindari hal itu, maka ditetapkan bahwa orang asing yang tinggal di Jepang kurang dari lima tahun hanya perlu mengikuti undang-undang di negara asal mereka terkait jaminan sosial. Sebaliknya, orang asing yang telah tinggal di Jepang lebih dari lima tahun hanya harus mengikuti undang-undang jaminan sosial di Jepang.
Perhitungan Masa Partisipasi Pensiun
Di Jepang, ada pensiun hari tua yang dibayarkan dalam jumlah tetap setiap bulan untuk orang yang berusia 65 tahun atau lebih. Namun, untuk menerimanya, Anda harus terlebih dulu membayar iuran pensiun setidaknya selama 10 tahun. Pertama-tama, total periode keikutsertaan pensiun Anda akan dihitung. Kemudian, secara khusus, periode keikutsertaan pensiun di negara asal Anda dapat dijumlahkan dengan periode keikutsertaan di Jepang, dan sebaliknya.
▼ Latar Belakang dan Tujuan Perjanjian Jaminan Sosial
▼Status Perjanjian Jaminan Sosial dengan Negara Lain
（２）Penarikan Sekaligus (Lump Sum)
Jika seseorang tanpa kewarganegaraan Jepang berhenti diasuransikan (pemutusan keikutsertaan) dari sistem Pensiun Nasional atau Pensiun Karyawan karena akan meninggalkan Jepang, ia dapat meminta penarikan sekaligus dari pensiunnya.
Persyaratan untuk penarikan sekaligus bisa dilihat di bawah ini.
Orang yang sudah tidak lagi diasuransikan dari sistem Pensiun Nasional, Pensiun Karyawan, atau reksa dana dapat meminta penarikan sekaligus dalam waktu dua tahun setelah meninggalkan Jepang jika mereka memenuhi empat syarat berikut:
- Bukan warga negara Jepang.
- Telah diasuransikan ke Pensiun Karyawan atau Pensiun Nasional setidaknya dalam jangka waktu enam bulan sebagai Tertanggung Kategori I selama Anda:
– dibebaskan dari 1/4 jumlah iuran untuk 3/4 bulan masa pertanggungan Anda,
– dibebaskan dari 1/2 jumlah iuran untuk 1/2 bulan masa pertanggungan Anda,
– dibebaskan dari 3/4 jumlah iuran untuk 1/4 bulan masa pertanggungan Anda. - Tidak lagi tinggal di Jepang.
- Tidak pernah berhak untuk menerima pensiun (termasuk Tunjangan Disabilitas).
Orang asing yang telah membayar iuran Pensiun Nasional selama 6 bulan atau lebih, atau telah terdaftar di Pensiun Karyawan selama 6 bulan atau lebih, tetapi belum memenuhi persyaratan (ikut serta selama 10 tahun) dan tidak dapat menerima pensiun, Anda bisa menerima pembayaran dengan penarikan sekaligus untuk Pensiun Nasional atau Pensiun Karyawan, yang besarnya tergantung pada periode pembayaran iuran Pensiun Nasional atau periode Anda bergabung dengan Pensiun Karyawan. Sebagian besar orang asing yang berasal dari negara tanpa Perjanjian Jaminan Sosial dengan Jepang meminta penarikan sekaligus.
Harap Dicatat
Jika Anda menerima pembayaran dari penarikan sekaligus, periode yang menjadi dasar perhitungan bukan lagi masa keikutsertaan pensiun. Selain itu, apabila Anda memenuhi syarat pensiun Jepang dengan masa kelayakan 10 tahun, Anda tidak dapat meminta penarikan sekaligus karena telah berhak menerima pensiun hari tua Jepang di masa mendatang.
Cara Meminta Penarikan Sekaligus
Setelah meninggalkan Jepang, Anda dapat meminta penarikan sekaligus dengan mengirimkan aplikasi Anda beserta semua dokumen yang diperlukan ke Layanan Pensiun Jepang melalui pos. Selain formulir aplikasi (tautan di bawah), Anda juga memerlukan buku pensiun atau dokumen lain dengan nomor pensiun Anda, fotokopi paspor, dokumen yang membuktikan bahwa Anda tidak lagi tinggal di Jepang (Anda tidak perlu menyertakannya jika telah mengirimkan pemberitahuan pindah ke kantor kota/kecamatan tempat Anda tinggal sebelum meninggalkan Jepang), dan dokumen yang berisi informasi perbankan Anda (kontak, nama cabang, alamat, nomor rekening, nama pemilik rekening, dll). Untuk memastikan dokumen apa saja yang dibutuhkan, silakan kunjungi kantor pensiun terdekat sebelum Anda kembali ke negara asal.
▼Formulir Aplikasi Penarikan Sekaligus (Tersedia dukungan untuk 14 bahasa)
（３）Sistem Pembayaran Khusus untuk Pelajar
Semua orang yang tinggal di Jepang, termasuk orang asing, diasuransikan di bawah sistem Pensiun Nasional ketika mereka berusia 20 tahun, dan diwajibkan oleh hukum untuk membayar iuran. Namun, bagi yang masih berstatus sebagai pelajar dapat mengajukan permohonan agar pembayaran iuran mereka ditunda selama masa studi di bawah Sistem Pembayaran Khusus untuk Pelajar. Akan tetapi, hanya pelajar yang berpenghasilan kurang dari jumlah berikut yang memenuhi syarat:
※Standar penghasilan untuk mendaftar (pada tahun 2020)
1.180.000 yen + Jumlah Kerabat Tanggungan x 380.000 yen + Potongan Premi Asuransi Sosial
Cara Mendaftar
Anda dapat mengajukan permohonan Sistem Pembayaran Khusus untuk Pelajar di konter Pensiun Nasional di kantor kota/kelurahan/kecamatan/desa setempat, kantor pensiun terdekat, atau di sekolah/universitas Anda (jika ada pihak berwenang untuk menandatangani permohonan tersebut). Anda harus meyiapkan formulis aplikasi, buku pensiun atau dokumen lain dengan nomor pensiun, dan bukti bahwa Anda adalah seorang pelajar aktif. Selain datang langsung, Anda juga dapat mengirimkan semua kelengkapan dokumen melalui pos.
Harap Dicatat
Disetujui atau tidaknya permohonan aplikasi ke sistem ini tergantung pada status Anda di sekolah/universitas. Untuk pelajar internasional biasa, sebagian besar sudah merupakan target pembayaran khusus pelajar, tetapi jika Anda adalah pelajar internasional yang melakukan penelitian atau bukan pelajar internasional biasa, maka tidak dapat menggunakan sistem khusus pelajar. Untuk memastikan apakah Anda atau sekolah/universitas Anda memenuhi syarat, silakan tanyakan langsung ke pihak sekolah/universitas atau konsultasikan dengan orang yang tepat di kantor kota/kelurahan/kecamatan/pensiun.
▼Sistem Pembayaran Khusus untuk Pelajar dan Daftar Sekolah yang Memenuhi Syarat (Bahasa Jepang)
▼Gambaran Umum Sistem Pembayaran Khusus untuk Pelajar (Bahasa Inggris)
Asuransi Kesehatan
Jepang memiliki sistem asuransi kesehatan nasional, dan semua warganya mempunyai beberapa jenis asuransi kesehatan publik untuk mendukung biaya pengobatan satu sama lain. Keunggulan dari sistem asuransi kesehatan nasional Jepang adalah Anda dapat bebas memilih institusi medis berkualitas tinggi dengan biaya murah. Jika Anda tinggal di Jepang selama lebih dari tiga bulan, maka Anda harus mengikuti asuransi kesehatan. Namun, apabila Anda bekerja di suatu perusahaan, maka Anda menerima asuransi kesehatan perusahaan (asuransi sosial), sementara yang lainnya mendapatkan Asuransi Kesehatan Nasional.
○Perbedaan Antara Asuransi Kesehatan Perusahaan dan Asuransi Kesehatan Nasional
Asuransi Kesehatan Perusahaan dikelola oleh perusahaan atau kelompok industri, dan mencakup seluruh karyawannya. Premi asuransi dihitung berdasarkan tingkat pendapatan bulanan seseorang dan tarif asuransi, yang nantinya dibagi rata ke perusahaan dan karyawan. Separuh jumlah premi yang dibayarkan karyawan akan dipotong dari gaji mereka. Poin yang membedakan sistem ini dari Asuransi Kesehatan Nasional adalah adanya sistem “Tanggungan”, yaitu anggota keluarga berpenghasilan rendah yang dapat memperoleh asuransi kesehatan di bawah sistem asuransi sosial.
Di sisi lain, Asuransi Kesehatan Nasional dikelola oleh pemerintah kota setempat dan diperuntukkan bagi masyarakat selain perusahaan pelanggan asuransi kesehatan dan penerima perlindungan jiwa (pelajar, wiraswasta, pengangguran, dll). Total premi dihitung berdasarkan status pelajar, pendapatan, susunan keluarga, dan sebagainya, dengan rasio yang ditentukan oleh pemerintah kota. Namun, karena perhitungannya tergantung pada peraturan daerah masing-masing, mungkin ada perbedaan jumlah premi. Selain itu, premi Asuransi Kesehatan Nasional dihitung untuk semua rumah tangga, dan pembayarannya diwakili oleh setiap kepala rumah tangga. Artinya, anggota rumah tangga yang tercakup dalam sistem Asuransi Kesehatan Nasional tidak membayar preminya sendiri-sendiri.
Catatan: Anda tidak perlu mengikuti keduanya, cukup mengambil salah satu jenis asuransi saja. Jika Anda sudah mendapatkan asuransi sosial dari perusahaan, maka Anda tidak harus mendaftar ke Asuransi Kesehatan Nasional.
（１）Keuntungan Memiliki Asuransi
Salah satu keuntungan memiliki asuransi kesehatan masyarakat adalah pengurangan biaya pengobatan. Proporsi beban yang dibayarkan akan bervariasi tergantung pada usia dan pendapatan Anda, tetapi biasanya sekitar 30% dari total biaya. Di samping itu, ada pula sistem yang dibuat (dibahas berikutnya) agar biaya pengobatan dapat disubsidi dalam berbagai situasi. Terlebih lagi, beberapa perusahaan asuransi kesehatan (asuransi sosial) memiliki sistem subsidi sendiri yang juga berfungsi untuk kesejahteraan karyawan.
Sistem Subsidi Asuransi Kesehatan
Sistem Manfaat Perawatan Medis Berbiaya Tinggi
Program ini membatasi biaya medis bulanan Anda pada jumlah tertentu yang ditentukan menurut usia dan pendapatan. Anda juga tidak perlu membayar biaya pengobatan di atas batas beban Anda.
Perawatan Kesehatan Anak
Program ini menanggung sebagian biaya pengobatan untuk anak-anak hingga usia tertentu, dengan besaran yang ditentukan oleh pemerintah kota dan dari pendapatan.
Pembayaran Persalinan Satu Kali
Sejumlah uang yang diberikan kepada seorang ibu dari asuransi kesehatannya setelah persalinan. Ditetapkan sebesar 420,000 yen per anak.
Tunjangan Cedera dan Sakit
Jika Anda harus mengambil cuti dari pekerjaan karena sakit atau cedera dan tidak dibayar, Anda akan menerima 2/3 dari jumlah yang setara dengan 1/30 dari gaji bulanan standar selama 12 bulan sebelum tanggal pembayaran tunjangan.
Tunjangan Biaya Pengobatan untuk Makan Selama Rawat Inap
Anda dapat menerima bantuan berupa makanan untuk tiga kali makan dengan harga yang ditetapkan per harinya selama rawat inap.
※Detail untuk tunjangan ini dapat bervariasi tergantung pada kondisi dan wilayah tempat Anda tinggal.
（２）Cara Pendaftaran
Asuransi Kesehatan Perusahaan (Asuransi Sosial)
Spesifikasi asuransi kesehatan perusahaan (asuransi sosial) yang diterapkan berbeda-beda di setiap perusahaan. Formulir permohonan pendaftaran dan dokumen yang diperlukan pun tidaklah sama. Biasanya, masing-masing perusahaan memiliki karyawan khusus yang menangani masalah asuransi, silakan persiapkan dokumen yang diperlukan dan serahkan kepada mereka. Pada dasarnya, Anda akan diasuransikan sejak Anda bergabung dengan perusahaan. Oleh karenanya, karyawan yang bertanggung jawab atas hal itu akan memandu Anda dalam proses pendaftaran sebelum Anda mulai bekerja. Jika Anda sudah terdaftar di Asuransi Kesehatan Nasional dan ingin mendaftar di Asuransi Kesehatan Perusahaan setelah mendapatkan pekerjaan, Anda perlu mengajukan pemberhentian Asuransi Kesehatan Nasional di loket kantor kota. Apabila prosedur tersebut tidak dilakukan, Anda akan dikenai premi ganda. Jadi, harap perhatikan hal ini.
Asuransi Kesehatan Nasional
Orang-orang yang telah memenuhi syarat untuk bergabung dengan Asuransi Kesehatan Nasional harus mengajukan keikutsertaan dalam waktu 14 hari di loket kantor kota/kelurahan/kecamatan/desa tempat mereka terdaftar sebagai penduduk jika salah satu dari ketentuan berikut sudah terpenuhi.
- Mengirimkan formulir pendaftaran penduduk di kantor kota/kecamatan setelah memasuki Jepang.
- Saat pindah ke kecamatan yang sesuai dari kota madya lain.
- Ketika Anda melahirkan.
- Hilangnya status keikutsertaan Anda di Asuransi Sosial (dihitung sejak satu hari setelah keluar dari perusahaan).
Untuk mengajukan Asuransi Kesehatan Nasional, Anda membutuhkan paspor, kartu penduduk, dan nomor My Number. Selain itu, beberapa orang juga mungkin harus menyerahkan sertifikat berhenti atau buku catatan bersalin.
（３）Hal yang Perlu Diingat Saat Mendaftar Asuransi Kesehatan
Ada persyaratan tertentu yang harus Anda penuhi untuk mendapatkan asuransi kesehatan di Jepang. Misalnya, diharuskan tinggal di negara itu selama lebih dari 3 bulan dan hanya visa tertentu saja yang diizinkan (tidak boleh jenis Visa Kunjungan Singkat, Diplomatik, atau Aktivitas Tertentu). Ditambah lagi, apabila Anda berasal dari salah satu negara yang terikat Perjanjian Jaminan Sosial dengan Jepang, termasuk asuransi kesehatan, Anda perlu mencari tahu ketetapan yang berlaku secara mendetail karena asuransi kesehatan Anda diatur oleh kedua negara tersebut. Selain itu, jika Anda bekerja paruh waktu atau seorang pekerja lepas, Anda hanya memenuhi syarat untuk asuransi kesehatan perusahaan (asuransi sosial) dengan kondisi tertentu. Contoh: memiliki setidaknya tiga perempat hari kerja seorang karyawan purnawaktu atau memiliki setidaknya 20 jam kerja reguler per minggu. Untuk mengetahui apakah Anda lolos kualifikasi asuransi sosial, harap berkonsultasi langsung dengan penanggung jawab asuransi di perusahaan Anda bekerja.
Asuransi Ketenagakerjaan
Asuransi Ketenagakerjaan mencakup asuransi kecelakaan kerja dan asuransi kerja. Terlepas dari jenis pekerjaan, setiap perusahaan yang bahkan hanya memperkerjakan satu karyawan pun diwajibkan mendaftarkannya.
○Definisi Asuransi Kecelakan Kerja
Asuransi kecelakaan kerja adalah jenis pajak yang dibayarkan oleh perekrut / perusahaan tempat Anda bekerja. Jika seorang karyawan mengalami kecelakaan ketika melakukan pekerjaan (bertugas) atau dalam perjalanan ke tempat kerja, sakit, atau meninggal, maka asuransi kecelakaan kerja akan memberikan kompensasi kepada karyawan tersebut atau pihak keluarganya. Asuransi ini meliputi biaya pengobatan dan jaminan gaji saat pekerja tidak bisa bekerja. Target Asuransi Kecelakan Kerja adalah orang yang bekerja di perusahaan Jepang, termasuk pekerja asing yang bekerja lepas atau paruh waktu, baik ia dipekerjakaan oleh perusahaan atau bisnis kepemilikan tunggal,
○Definisi Asuransi Kerja
Asuransi kerja memberikan manfaat untuk menstabilkan pekerjaan dan pencarian kerja jika Anda menganggur, tidak dapat meneruskan pekerjaan karena alasan tertentu, atau terdaftar dalam program pendidikan / pelatihan. Targetnya adalah orang-orang yang dipekerjakan selama satu hari atau lebih, dan bekerja setidaknya 20 jam seminggu. Namun, jika Anda seorang pelajar yang bekerja di industri tertentu atau belajar purnawaktu, Anda tidak bisa mengikuti asuransi kerja meskipun telah memenuhi persyaratan pendaftaran. Jadi, silakan tanyakan kepada pihak perusahaan tempat Anda bekerja untuk mengetahui apa kendalanya. Premi asuransi ketenagakerjaan ditanggung oleh pekerja dan perusahaan / pemilik usaha. Besarannya ditentukan berdasarkan jenis usaha, tetapi jumlah yang dibebankan kepada pekerja umumnya sekitar 0,3% dan dibayarkan dari gaji mereka.
Jumlah yang Dipotong dari Gaji
Anda dapat membayar pajak, premi asuransi, dan iuran pensiun secara langsung maupun tidak langsung. Jika Anda bekerja di sebuah perusahaan, maka pihak perusahaan yang akan membayarkan sebagian besar premi tersebut dengan memotongnya (天引き/ 手取り額) dari gaji Anda setiap bulan. Silakan cari istilah-istilah itu di slip gaji yang Anda terima.
Pemotongan gaji Anda meliputi biaya untuk pembayaran asuransi sosial (社会保険料), termasuk premi asuransi kesehatan, premi asuransi kesejahteraan, dan premi asuransi ketenagakerjaan (健康保険料、厚生年金保険料、雇用保険料), serta pajak (税金) yang mencakup pajak penghasilan dan pajak penduduk (国の所得税や地方住民税). Beberapa orang mungkin merasa tertipu dengan jumlah pemotongan ini, tetapi sebenarnya, perusahaan hanya bertindak atas nama Anda dan melakukan pembayaran tersebut sebagai wakil Anda. Dengan demikian, Anda tidak perlu repot dengan berbagai formulir dan prosedur yang rumit, serta tidak akan pernah lupa membayar iuran. Jadi, semua itu adalah keuntungan untuk Anda.
Ketika berbicara mengenai pajak di Jepang, ada berbagai sistem yang diterapkan, dan apa yang berlaku untuk Anda tergantung dari status visa, pendapatan, negara asal, serta banyak detail lainnya. Anda bisa mendapatkan segala informasi terkait hal ini secara online atau di pamflet, tetapi kebanyakan penjelasan yang tercantum berupa tabel sehingga Anda mungkin tidak puas atau bahkan tidak menemukan jawaban yang dicari. Apalagi hal-hal tentang perpajakan sangat sulit dipahami, tetapi dengan panduan ini, kami berharap Anda dapat terbantu dan setidaknya mencerahkan situasi Anda. Jika ada yang masih belum jelas, sebaiknya Anda berkonsultasi lansung dengan perusahaan tempat Anda bekerja atau di layanan konsultasi perpajakan.
The information in this article is accurate at the time of publication.
